Pasien Meninggal Karena Ditinggal Dokter Menyelamatkan Diri

Diposting olehviky on Sabtu, 27 Agustus 2011

Sungguh naas yang di alami seorang pasien di Beijing,China ini. Dia harus meregang nyawa karena kecerobohan para dokter dan perawat yang tidak profesional dalam menjalankan tugas mereka.

Pria berumur 49 tahun ini harus kehilangan nyawanya di atas meja operasi, bukan karena maal praktek atau kesalahan operasi, tapi karena di tinggal pergi oleh para dokter dan perawat yang sedang mengamputasinya.

Seperti yang diberitakan kantor berita resmi China,Xinhau, pasien yang sedang menjalani operasi tersebut merupakan korban kecelakaan yang harus di amputasi salah satu bagian tubuhnya diduga tewas karena kelebihan menghirup asap. pada saat melakukan amputasi para dokter dan perawat berlari menyelamatkan diri saat terjadi kebakaran.

"Kami melihat asap keluar dari jendela ruang operasi. Dokter-dokter dan perawat berlarian keluar. Ketika kami menanyakan pasien, mereka bilang dia masih di dalam," kata saksi mata seperti dikutip Xinhua dan dilansir AFP, Jumat (26/8/2011).

Keluarga pasien yang menunggu di luar ruang operasi melihat enam staf rumah sakit termasuk, dokter-dokter, perawat dan ahli anestesi berlarian keluar dari ruangan. Pasien yang ketika itu tak sadarkan diri karena pengaruh obat bius, ditinggal seorang diri di meja operasi.

Seorang kerabat keluarga pasien mengatakan, mereka kemudian mendapati pasien bernama Zhu itu telah meninggal tanpa ada luka bakar. "Api tidak menyebar ke seluruh ruangan di mana dia sedang dioperasi, dia tampaknya mati lemas," ujar pria itu. 

Menurut juru bicara rumah sakit, para dokter dan perawat sedang diinterogasi oleh polisi dan dinas kebakaran atas peristiwa yang terjadi pada Rabu, 24 Agustus itu.
Namun presiden rumah sakit, Fang Yong mengatakan pada Xinhua, dokter dan perawat bertanggung jawab atas kematian pasien.

"Kami harus mengatakan bahwa staf kami telah keliru, dan tidak cukup profesional dalam memberikan pertolongan pertama yang memadai," cetus Fang.
Menurut Fang, kebakaran itu tampaknya dipicu oleh alat bernama ozone steriliser yang membunuh kuman-kuman. Para perawat sempat mencoba memadamkan si jago merah namun kobaran api meluas dengan cepat sehingga menyebabkan asap tebal memenuhi ruang operasi.

{ 0 komentar.. read them below or add one }

Posting Komentar

 

Blog Archive