Kisah Inspiratif | Kejujuran Syiekh Abdul Qadir Jaelani

Diposting olehviky on Selasa, 16 Agustus 2011



Kisah Inspiratif | Kejujuran Syiekh Abdil Qadir Jaelani 
Dikisahkan pada usia 18 tahun Syeikh Abdul Qadir  meminta izin kepada ibunya untuk merantau ke Baghdad untuk menuntut ilmu agama. Ibunya tidak menghalangi cita-cita mulia Abdul Kadir meskipun keberatan melepaskan anaknya berjalan sendirian beratus-ratus kilometer. Sebelum pergi ibunya berpesan supaya jangan berkata bohong dalam keadaan apapun. Ibunya membekalinya uang 40 dirham dan dijahit di dalam pakaian Abdul Kadir. Selepas itu ibunya melepaskan Abdul kadir pergi bersama-sama satu rombongan yang kebetulan hendak menuju ke Baghdad.
Dalam perjalanan, mereka  diserang oleh 60 orang perampok. Habis harta kafilah dirampas tetapi penyamun tidak mengusik Abdul Kadir kerana menyangka dia tidak mempunyai apa-apa. Salah seorang perampok bertanya Abdul Kadir apa yang dia miliki. Abdul Kadir menerangkan dia memiliki uang 40 dirham di dalam pakaiannya. Perampok itupun heran dan melaporkan kepada pimpinannya. Pakaian Abdul Kadir dipotong dan didapati ada uang sebagaimana yang di akuinya.
Ketua perampok bertanya kenapa Abdul Kadir berkata jujur walaupun diketahui uangnya akan dirampas? Abdul Kadir menerangkan bahwa dia telah berjanji kepada ibunya supaya tidak berkata bohong walau apa pun yang terjadi. setelah mendengar dia berkata seperti itu, ketua perampokpun menangis dan menyesali kesalahannya. Dia terharu dan merasa malu,karena Abdul Qadir yang masih kecil saja tidak berani untuk mengingkari pesan ibunya, sedangkan ia telah melanggar perintah Allah sepanjang hidupnya. ketua perampokpun bersumpah untuk tidak akan merampok lagi. Dia pun bertaubat di hadapan Abdul Qadir dan diikuti oleh para pengikut-pengikutnya.akhirnya gerombolan perampok itu pun bertaubat semuanya. 
" Betapa Kejujuran dapat mengalahkan kejahatan "

{ 0 komentar.. read them below or add one }

Posting Komentar

 

Blog Archive