Amuba Pemakan Otak Bunuh Tiga Orang

Diposting olehviky on Jumat, 19 Agustus 2011

Amuba Pemakan Otak Bunuh Tiga orang Dikabarkan tiga remaja tewas di Amerika Serikat pada musim panas ini setelah terinfeksi amuba jenis langka yang memekan jaringan otak. Amuba yang sangat mematikan ini berkembang biak di dalam air dan mencapai siklus puncaknya pada bulan Juli ,Agustus,September. Dan kebanyakan yang terjangkit oleh amuba ini adalah anak-anak dan remaja yang gemar berenang, baik itu di danau, sungai bahkan di kolam renang sekalipun. Seperti yang di beritakan oleh CNN (kamis,18/8/2011).

Amuba yang memiliki nama Naegleria Fowler ini  masuk kedalam tubuh manusia melalui hidung dan mulut ketika seseorang sedang berenang, jika sudah terinfeksi amuba ini maka resiko kematian bias mencapai 95%. Sampai saat ini angka kematian terbesar terjadi pada tahun 1980 yang menelan 8 orang korban tewas.
"Ini adalah jenis infeksi yang langka, namun sangat tragis bagi keluarga yang ditinggalkan," kata Jonatan Yoder, koordinator penyakit di dalam air dari Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit AS (CDC).

Menurut data CDC, kasus pertama tahun ini terjadi pada Juni 2001 di Lousiana. Kasus kedua yang menewaskan bocah lelaki 9 tahun terjadi Jumat pekan lalu di Virginia. Sementara kasus terakhir terjadi Sabtu pekan lalu yang menimpa seorang gadis 16 tahun di Florida. Pada saat pertama terjangkit gadis ini mengeluh sakit kepala dan muntah-muntah, sampai akhirnya demam sampai 104 derajat.

Setelah memasuki tubuh manusia melalui hidung, amuba mulai mencari makanan. Ketika mencapai otak, amuba jenis ini mulai memakan jaringan neuron otak. Biasanya Naegleria Fowleri berkumpul di cairan tulang belakang. Kematian biasanya terjadi setelah tiga sampai tujuh hari setelah terjangkit.

Gejala penyakit ini adalah sakit kepala, demam, mual, muntah dan kaku leher. Gejala berikutnya setelah terinfeksi lebih jauh adalah perasaan bingung, kurangnya perhatian kepada lawan bicara, kehilangan keseimbangan, kejang-kejang dan halusinasi. Menurut CDC sejak tahun 1978 hanya ada satu korban yang berhasil lolos daru amuba ini.

{ 0 komentar.. read them below or add one }

Posting Komentar

 

Blog Archive