Dilarang Masuk Istana Karena Pakai Kijang

Diposting olehviky on Jumat, 18 November 2011

Istana Negara
Gaya hidup mewah dan hedonis para pejabat yang sedang hangat-hangatnya di perbincangkan di berbagai media belakangan ini mungkin tidak mutlak berdasarkan keinginan pribadi para pejabat, ada kemungkinan gaya hidup mewah yang mereka jalani berkaitan dengan tuntutan lingkungan yang mengharuskan mereka untuk bergaya hidup hedonis agar diterima di lingkungan tertentu.

Seperti yang pernah dialami oleh mantan Menteri Pemuda Dan Olah Raga di era presiden Gus Dur, Mahadi Sinambela. Saat itu dia bermaksud untuk memenuhi panggilan presiden SBY di Istana, Mahadi yang saat itu menggunakan mobil Toyota Kijang dan bukan menggunakan mobil mewah khas pejabat negara dilarang untuk memasuki lewat pintu utama dan diharuskan memutar lewat pintu pintu samping,padahal saat itu dirinya tengah dipanggil oleh presiden SBY.

"Saya harus muter dari Kantor Setneg. Karena mereka tahu saya dipanggil Pak SBY, saya dikejar, disuruh masuk (lewat pintu utama). Mungkin kalau mobil saya Lexus, nggak usah ditanya-tanya langsung masuk".

Hal ini terungkap pada diskusi yang bertajuk "Betulkah Pejabat Negara Hedonis?" yang digelar di gedung Dewan Perwakilan Daerah (DPD) (18/11/2011).

Mungkin Hal ini juga pernah kita alami,ketika kita ingin masuk ke kantor atau perumahan para pejabat jika kita menggunakan mobil butut pasti kita akan di tanya macam-macam oleh security,coba kalo kita pakai mobil mewah pasti kita akan langsung di bukakan gerbang/portal plus di kasih hormat.

Setidaknya itulah yang pernah saya alami,kebetulan paman saya seorang Sekjen di salah satu departemen,pada suatu ketika karena ada suatu keperluan saya bersama ayah saya bermaksud untuk berkunjung kerumah paman saya tersebut,saya yang pada saat itu hanya menggunakan mobil butut sesampainya di depan gerbang  di hentikan oleh pihak keamanan yang menjaga komplek tersebut dan ditanyai macam-macam,sementara mobil mewah khas eropa yang berada dibelakang saya langsung dibukakan portal plus dikasih hormat.Padahal kami datang atas undangan paman saya, Akhirnya setelah melalui perdebatan panjang dan menunggu beberapa saat kami di persilahkan untuk masuk. sesampainya di dalam komplek saya melihat mobil yang tadi di beri hormat terparkir di depan rumah paman saya, dan ternyata dia ditolak untuk bertemu karena belum memiliki janji.

Hal ini juga pernah di alami oleh mantan anggota DPR Fraksi PKS Ustd.Mashadi. saat itu dirinya pergi "ngantor" ke gedung dewan terhormat itu menggunakan angkot dan di usir oleh pihak keamanan gedung karena dikira bukan anggota dewan.

Itulah kebiasaan buruk orang indonesia yang selalu melihat seseorang dari penampilah luarnya saja. Mungkin ini jugalah yang menyebabkan para pejabat menganut gaya hidup Hedonis.

{ 0 komentar.. read them below or add one }

Posting Komentar

 

Blog Archive