Jurang Keruntuhan Bangsa Ini

Tidakah kita sadari bahwa bangsa kita berada di jurang keruntuhan,jika hal seperti ini di biarkan terus terjadi bukan tidak mungkin bangsa ini benar-benar akan hancur. Indikasi hal ini bisa kita lihat dan rasakan sendiri,kita bisa lihat berita yang setiap hari hadir, jarang sekali berita yang dapat membanggakan kita sebagai bangsa indonesia,kebanyakan berita yang muncul tentang aib bangsa yang semakin menggurita.

mulai dari kasus kecil sampai yang besar,mulai dari kasus recehan yang membuat hati miris sampai kasus triliyunan yang membuat amarah kita memuncak.

mulai dari kasus Nazarudin yang nyasar entah kemana, Surat palsu MK ,kasus Rendy dan dian,sampai kasus yang melibatkan dua anak SD yang disidang karena mencuri ayam dan dimintai ganti rugi sampai 18 juta hanya untuk dua ekor anak ayam.tidakkah hal tersebut membuat rasa keadilan kita terusik. ketika mereka yang melakukan korupsi miliyaran bahkan teriliyuna bebas melenggang keluar negri,sementara itu rakyat kecil yang jauh dari kekuasaan ketika melakukan kesalahan harus mendapatkan perlakuan hukum yang berbeda dari mereka yang memiliki banyak uang dan dekat dengan kekuasaan.

Hal ini sudah menjadi rahasia umum jika hukum di negeri ini bisa dibeli.bukan cuma itu rakyat kecil bahkan sering di jadikan tumbal bagi penguasa untuk menaikan Citra dan sebagai Pengalihan Isu. Hal ini bisa kita rasakan dengan apa yang baru saja terjadi,dimana partai  penguasa tengah dirundung dan dililit berbagai kasus hukum, Kasus Prita yang sudah lama tenggelam kini di di Blow up kembali dengan dikabulkannya banding yang di ajukan jaksa dengan demikian menganulir keputusan hakim yang menyatakan Prita bebas dan Prita harus menjalani hukuman.tidakkah hal ini dapat di indikasikan sebagai pengalihan isu dari apa yang belakangan ini terjadi.

dimana pemimpin bangsa ini ketika semua ini terjadi,ketika banyak kasus hukum yang menimpa partai yang berkuasa,pemimpin negeri ini seolah tak berdaya,bangsa ini seperti bangsa yatim piatu,dimana rakyat harus mengurus derita mereka sendiri.

belum habis kasus hukum kini saudara-saudara kita di daerah  mengalami kesulitan dalam memmperoleh   BBM, bahkan menjelang bulan suci ini harga kebutuhan pokok sudah milai meningkat,sebagai contoh harga beras yang semakin melonjak tajam, koq orang mau ibadah malah dibuat susah???bagaimana bangsa ini mau barokah jika orang yang mau ibadah malah dijadikan ladang uang...orang mau naik haji di peras,orang mau puasa di peras...inilah kezoliman bangsa ini yang terus di berdayakan yang membuat bangsa ini terus tertindas.

sudah saatnya pemimpin negeri ini berkaca, apa dosa yang telah membuat negri ini selalu berada dalam keterpurukan. Apakah kekuasaan yang di dapat diperoleh dengan cara dan jalan yang benar??? Apakah uang yang digunakan menggunakan uang yang halal??? jika merasa semuanya sudah berjalan dengan benar dan jujur tapi kenapa kekuasaan yang di dapat tidak barokah bahkan cenderung gagal.

jangan menunggu sampai rakyat hilang kesabaran dan menggaungkan Revolusi. Sudah saatnya pemerintah mengesampingkan pencitraan dan mengutamakan kepentingan rakyat. Sebab dengan mengutamakan pencitraan diatas kepentingan rakyat hanya akan membawa bangsa ini ke dalam keterpurukan yang jauh lebih dalam.