Penyakit kronis yang hampir membunuh bangsa ini,.....
Para bangsat itu tanpa rasa malu berkoar-koar di media seolah-olah dia malaikat,..
setelah itu ambil langkah seribu lari dari tanggung jawab dengan alasan berobat,..
bahkan teman si bangsat bilang bobotnya turun 6 Kg,...
sekarang para bangsat berkomplot dan berkumpul di negri seberang, surga para bangsat,..
para pemburu bangsat yang seharusnya memusnahkan para bangsat hanya sibuk membuat wacana tanpa tindakan yang jelas,...
para pemburu bangsat terlihat seperti suami yang impoten,lemah syahwat yang tak bisa menggauli para istrinya yang haus belaian,..atau apakah mereka juga adalah bagian dari para bangsat???? sehingga ada celotehan "sesama bangsat dilarang saling memusuhi",...
kemanakah pemimpin negeri ini??? ketika ada satu bangsat yang notabene berasal dari golongannya dia malah mengumbar bacot di negeri orang dengan menyampaikan program untuk kesejahteraan buruh, sementara di negerinya sendiri sedang berlangsung sidang tuntutan kepada dirinya yang dinilai tidak bisa memnuhi hak-hak para pekerja,khususnya pekerja rumah tangga, dan si"raja"bangsat ini juga menolak untuk membuat undang-undang bagi kesejahteraan para pekerja rumah tangga,...
bukankah ini sebuah ironi ?????ketika beliau mendapat standing applause setelah menyampaikan pemaparannya tentang perogram kesejahteraan buruh,tapi di negrinya belia di tuntut oleh para buruh,..ini sama saja "seorang maling yang sedang berperkara memberi ceramah tentang baha mencuri".
kembali lagi dengan para bangsat,...mereka sekarang sudah berkoloni di negri seberang tersebut,silahkan saja hitung sudah berapa bangsat yang lari kenegri tersebut,bahkan mungkin sebentar lagi mereka akan membuat partai di negeri itu dan menamakannya "Partai Pergerakan Bangsat".
penguasa bangsa ini terkesan lambat dalam mencegah mereka "ngibrit"ke luar negeri,..bagaimana tidak??hari ini si bangsat berangkat,besok baru dicekal dan akhirnya cuma bisa gigit pantat dan saling menyalahkan,...
inilah penyakit kronis bangsa ini "krisis akhlaq",..ketika jaman sudah berubah dengan di gulingkannya orde baru dan berganti menjadi orde reformasi dimana kebebasan berdemokerasi di junjung tinggi tapi kita bisa lihat apa yang terjadi???korupsi malah merajalela,budaya malu di tinggalkan,kejujuran menjadi hal langka, bahkan mulai dari tingakatan sekolah dasar sudah di ajrkan untuk korupsi,hal ini bisa kita lihat dalam kasus ibu "Siami",dimana dia yang membongkar praktek kecurangan yang lebih populer disebut "nyontek masal" pada UN tingkat SD malah di kucilkan oleh para tetangganya dan di usir dari desanya,bukankah ini hal yg membuat hati miris,dimana kejujuran harus dikalahkan oleh nafsu sesat para warga yang ingin anaknya lulus,bukankah ini menandakan bahwa kejujuran telah mulai punah dari negeri ini,.....bahkan dari strata yang paling bawah sampai kepada para pemimpin negeri ini yang duduk di gedung kodok,..tengok saja APBN kita yang alokasi danaya lebih dari 60% untuk anggaran rutin para birokrat (gaji,tunjangan A-Z,bonus,biaya perjalanan dinas dll)sedangkan dana untuk kesejahteraan rakyat sangat minim,..bukankah ini ciri-ciri sebuah negara feodal yg berbasis kekusaan,..kita lihat saja sekarang para pegawai negeri yang berada di tempat rawan penyuapan di berikan remunerasi untuk mencegah aksi tipu-tipu dan korupsi,tapi apa faktanya???Korupsi tetap berjaya dan gayus tambunan tak bergeming disuap,..ada lagi rencana Menteri Keungan yang ingin membeli Pesawat Keperesidenan yang katanya sudah sangat urgent,tapi dilain kesempatan sang menteri mengatakan keuangan bangsa ini masih sangat minim untuk membangun infrastruktur,.bukankah hal ini bertolak belakang dengan tindakannya,.....sungguh budaya malu dan kejujuran yang sudah langka, dan para bangsat yang meraja lela.........
Sekarang pertanyaan besarnya adalah bagaimana menjadikan bangsa ini kembali ke jalan yang benar??
bagaimana menjadikan kejujuran dan rasa malu bertebaran di bumi pertiwi ini????
bagaimana memberengus para bangsat berdasi,berjubah,bertoga,bahkan berkain sarung????
jika anda bertanya kepada saya bagaimana caranya?saya sendiri tidak tahu, atau mingkin anda yang lebih tahu,atau barangkali tidah ada yang tahu????
tapi saya tahu siapa yang tahu>>>ALLAH SWT<<<<< dialah yang maha tahu
semoga ALLAH menunjukan jalan untuk bangsa ini untuk keluar dari krisis akhlaq ini,..semoga ALLAH memberikan jalanNYA sebelum DIA memberikan azab bagi bangsa ini sehingga bangsa ini bisa BERTAUBAT,...marilah kita sama-sama berdoa untuk bangsa ini agar di jauhkan dari para "BANGSAT"yang terkutuk,.......
{ 0 komentar.. read them below or add one }
Posting Komentar