Junkie adalah korban

Diposting olehviky on Kamis, 16 Juni 2011


NARKOBA….bahaya laten yang sedang mengancam bangsa ini,apakah junkie adalah korban ?apakah metadon sebuah jawaban ? hal inilah yg akn saya coba ulas, berdasarkan pengamatan dan pengalaman,...
ada berbagai jenis narkoba yang sedang trend saat ini,diantaranya sabu (metamfetamin),putaw (opiate),ganja (canabis).pertanyaannya kenapa sedang menjadi trend?…karena memang pada kenyataannya jenis tersebut yang sedang digemari.mengapa digemari?…jawabannya karena memang jenis tersebut yg memiliki efek yg lebih dibutuhkan oleh kalangan junkie saat ini.

seperti sabu (metamfetamin) memiliki efek yg dirasa sangat membantu bagi mereka yg memiliki mobilitas tinggi,karena efek yg dirasakan dapat membuat pemakainya menjadi lebih aktif,bahkan tahan untuk tidak tidur berhari2,dan dapat menghilangkan rasa lapar.itulah sebabnya jenis ini yg banyak digemari oleh kalangan esmud dan artis yg memang memiliki mobilitas tinggi serta bagi mereka yg ingin menurunkan berat badan.
jenis kedua ganja(canabis),jenis ini banyaak disukai oleh junkie kalangan bawah,kenapa demikian?karena memang disamping harganya yg cukup murah dibandingkan jenis lain,ganja jg di rasakan dapat mengurangi tekanan hidup yg dirasakan semakin berat saat ini,karena efeknya yg dapat memberikan kesenangan sesaat,bahkan dapat membuat orang tertawa terpingkal2 terhadap suatu hal yg mungkin buat orang lain tidak lucu.jenis ketiga putaw (opiate),..jenis ini banyak dipilih oleh orang yg mungkin memiliki kepercayaan diri yg kurang, karena memang efeknya yg dapat menjadikan pemakainya lebih percaya diri,tapi ada juga yang menggunakannya karena ikut trend atau hanya untuk gaya-gayaan,karena memang jenis ini cukup ngetrend di sekitar tahun 1995 bahkan sampai saat ini walau memang skalanya yg agak berkurang,hal ini disebabkan karena narkoba jenis ini memiliki resiko yg sangat berat,disamping bahaya HIV karena sharing jarum suntik tp jg bahaya hepatitis C,bahkan dapat dipastikan 85% pengguna putaw terinfeksi penyakit ini disamping penyakit lain yg cukup mematikan.berdasarkan pengalaman seorang teman dulu mereka ada ber13 menggunakan putaw,tp sampai sekarang yg msh hidup hanya dua orang,sisanya meninggal dgn sebab yg beragam,muali dr over dosis,kangker otak&paru2,hepatitis samapai penangan yg telat terhadap HIV.yg ingin saya soroti dalam tulisan kali ini adalah tentang para pengguna putaw(opiate).bagi kalangan pecandu mereka biasa menyebut diri mereka junkie.para junkie inilah yg memerlukan penanganan yg tepat,baik itu dr keluarga ataupun pemerintah,…dewasa ini banyak sekali LSM yg bergerak menangani pa junkie ini,salah satu yg mereka lakukan adalah dengan pemberian jarum suntik grati+alcohol swapnya,hal ini mereka lakukan untuk meminimalisir penularan HIV+hapatitis C.sekarang pertanyaannya adalah apakah cara ini efektif?menurut saya cara ini kurang efektif,karena malah memfasilitasi para junkie untuk mendapatkan jarum suntik dg mudah,karena saat ini banyak toko obat yg ydk menjual jarum suntik sembarangan,walau masih ada beberapa yg msh bandel menjualnya secara bebas.cara kedua adalah dengan terapi metadon dan subutex,khusus untuk terapi metadon yg di jalankan oleh pemerintah yg di laksanakan dibeberapa puskesmas menurut saya sama saja dengan memberikan narkoba secara geratis.karena efek metadon yg hampir sama bahkan melebihi putaw dirasakan amat sangat membantu para junkie yg berkantong tipis/tdk memiliki penghasilan,karena setelah meminum metadon reaksinya baru dpt dirasakan dlm waktu 1 jam,biasanya para pengguna metadon menyebutnya dg istilah “pecah”.untuk mendapatkan terapi metadon para junkie hanya cukup datang bersama orangtua sebagai penanggung jawab ke puskesmas,lalu setelah terdaftar mereka hanya membayar Rp.5000 untuk mendapatkan metadon setiap harinya.prosedur yg diterapkan oleh depkes memang cukup ketat,metadon harus diminum di depan petugas dan tdk dpt dibawa pulang,hal ini dilakukan untuk menghindari penyalahgunaan metadon,akan tetapi prosedur ini jugalah yg dirasakan berat oleh para junkie,karena mobilitas mereka di batasi,mereka tdk dapat pergi keluar kota lebih dr 1 hari.walaupun untuk nantinya dosis mereka akan diturunkan secara bertahap.bagi kalangan yg berduit mungkin mereka dapat melakukan terapi subutex,walau efeknya yg tak sedasyat metadon bagi para junkie,tp terapi ini dapat di jadikan alternativ bagi para pecandu yg tak ingin mobilitasnya terbatasi,karena subutex dapat ditebus di apotek2 tertentu yg tentunya harus dgn resep dr dokter,tp hal ini menjadi masalah bagi junkie dr kalangan bawah karena memang harga subutex yg bahkan melebihi harga 1 paket hemat putaw.yang saya coba “share” dalam tulisan ini adalah bagaimana cara penangan yg tepat bagi mereka yg salah satu anggota keluarganya terjerumus kedalam penyalahgunaan narkoba.sebenarnya terapi paling ampuh yg dapat mengobati kecanduan para jankie adalah terapi keluarga,sebab keluargalah yg sangat berperan dlm kesembuhan seorang pecandu.sebenarnya dengan dukungan,kesabaran,pengertian dari keluarga dapat menjadi faktor pendukung dlm hal penyembuhan seorang pecandu/junkie.sebab proses recovery bagi para pecandu bukan proses 1 atau 5 thn tp proses seumur hidup.dalam banyak kasus bahkan banyak ditemui mereka yg sudah bersih dari putaw selama lima tahun dapat menjadi junkie lg akiabat dari rasa sugesti yg tiba2 timbul.sebab proses terberat dalam recovery seorang junkie adalah menghilangkan rasa sugestinya,klo hanya untuk sekedar menghilangkan rasa sakaw cukup dengan obat-obatan anti depresi,seperti gabungan dari gabapentine,clobazam&fluoxetine yg dapat di beli di apotek cukup untuk dapat menghilangkan rasa sakaw,tapi hal yg paling sulit adalah untuk menghilangkan rasa sugesti.disinilah peran keluarga diperlukan,keluarga dapat memberikan solusi dan membentingi para pecandu dari hal2 yg dapat mengingatkan pecandu sehingga rasa sugesti itu bs timbul,salah satunya adalah dengan cara memberikan kesibukan yg dapat membuat pecandu tidak teringat lg terhadap kenangan masa lalu yg dapat menimbulkan sugesti.dan apabila si pecandu relaps (menggunakan narkoba lg) jangan pernah menyalahkan mereka,para junkie adalah korban yg perlu di rangkul untuk bs sembuh dr kecanduan yg mereka alami.disinilah keluarga sangat berperan,keluarga harus memiliki ekstra kesabaran dalam menangani pecandu.apabila mereka relaps tidak ada salahnya jika proses penyembuhan di mulai dr awal lg,bahkan mungkin sampai berulang-ulang.jadi bagi keluarga yg salah satu anggota keluarganya terlanjur terjerumus kedalam lembah narkoba cobalah tiga tahap yg telah saya cb uraikan.yg pertama detoxifikasi (penghilangan racun) untuk menghilangkan rasa sakaw akibat tidak mengkonsumsi narkoba,yg kedua SABAR sebab kesabaranlah yg dapat membantu pecandu dalam proses recovery,karena proses ini adalah proses seumur hidup,ddan yg ketiga adalah lebih mendekatkan diri kepada sang pencipta ALLAH SWT,sebab ALLAHlah tempat bergantung segala sesuatu (QS.al-iklas).tanpa maksud untuk menggurui semoga tulisan saya ini dapat membantu keluarga yg salah satu anggota keluarganya terjerumus kedalam lembah jahanam narkoba,..semoga berguna.apabila ada kesalahan dalam pengejaan ataupun kesalahan lain saya mohon masukannya.

{ 0 komentar.. read them below or add one }

Posting Komentar